Saturday, March 3, 2018

MENGAPA KAU MENGHINA KYAI, DRUZ?

0 comments


Surat kecil untuk Idris Latodjo,

Hari ini seorang Druz membuat GP Ansor Sulawesi Utara geram. Bagaimana tidak? Kelakuannya di Media Sosial hari ini memperlihatkan sebuah kemundurannya dalam bersosial. Jarinya yang gatal dan hatinya yang diselimuti kebencian mengomentari kiriman sebuah akun yang membagikan berita Kyai Said Aqil Siradj (ketua Umum PBNU) dalam menanggapi kebusukan tim MCA. Dalam komentarnya Druz mengatakan (maaf) “Kyai Said Sampah”. Jujur dimata kami selaku kader penghinaan yang dilakukan oleh Druz memperlihatkan bagaimana kualitas dirinya.

DRUZ MENGHINA KYAI SAID

Melihat penghinaan ini membuat GP Ansor Sulawesi Utara bergerak cepat. Tim Cyber Ansor Sulawesi Utara langsung melacak keberadaan si penghina Kyai. Semua jaringan digunakan mulai dari Teknologi sampai pada jaringan orang-orang terdekat si penghina. Akhirnya tim cyber GP Ansor Sulawesi Utara berhasil menemukan alamat penghina, alamatnya di Daerah Bolaang Mongondow Utara, alamatnya di tempat tinggalnya sekarang Manado, dan Latar Belakangnya. Informasi ini membuat GP Ansor lebih mudah bergerak untuk menemui si Penghina Kyai.

 DRUZ MENGHINA KYAI SAID


Tidak lama waktu berselang, masuk sebuah postingan gambar di grup GP Ansor mengenai permohonan maafnya si Druz. Dalam postingan gambar itu ia menyampaikan permohonan maaf karena semalam dia berkomentar yang tidak sepatutnya kepada Kyai Said. Hal itu dia lakukan karena sudah dipengaruhi oleh minuman keras. Dia merasa bersalah karena perbuatannya yang didasari oleh sebuah kekhilafan. Namun bagi GP Ansor permohonan maaf ini belum lah resmi mengingat penghinaan yang telah dilakuakn oleh Druz kepada Kyai Said. Permohonan maaf yang dilakukan hanya dikomunikasikan dengan salah seorang kawannya di GP Ansor, dan dalam pesan itu dia menanyakan Bagaimana cara untuk minta maaf?. GP Ansor hanya akan menunggu dan menerima permohonan maaf secara resmi Druz, selemah-lemahnya iman sampaikan permohonan maaf resmi lewat akun Facebook mu, tapi jika kau menemui Pengurus GP Ansor Sulawesi Utara dan memohonkan maaf secara langsung, saya kira itu lebih manusiawi dan beradab.

Perlu diingat olehmu Druz, bagaimanapun kau menghina Kyai Said, tidak akan sekalipun menurunkan kemuliaannya dimata kami dan mata masyarakat Indonesia. Kau adalah orang yang kesekian yang berprestasi dalam hal menghina Kyai Said. Sebelum kau sudah banyak yang menghinanya, namun orang-orang sebelum mu itu memohonkan maafnya secara langsung. Mereka menunjukkan sebuah tanggungjawab sebagai seorang manusia. Mereka sadar dan malu Druz ketika menghina Kyai said mereka malu pada dirinya sendiri, malu pada masyarakat, malu pada orang-orang terdekat mereka, mengapa orang yang sekolah seperti tidak pernah sekolah? Seharusnya penghinaan itu tidak keluar dari mulut seorang yang berilmu. Semoga ini menjadi pelajaran bagimu Druz bahwa sebelum bertindak alangkah eloknya jika kita berpikir lebih dahulu. Ditunggu permohonan maaf secara resmi mu Druz, dan ingat jangan diulangi lagi.

0 comments:

Post a Comment

silahkan berkomentar secara beradab dan sesuai dengan topik pembahasan